Akhirnya, misteri eksistensi sedotan Hydro Coco terjawab tuntas!
Tahu Hydro Coco kan? Minuman kemasan yg diklaim berisi air kelapa asli itu lho. Diproduksi oleh Kalbe, minuman ini tersedia dalam 2 varian ukuran: 250 ml dan 500 ml.
Di bagian atas kedua kemasan ada lubang. Bedanya, lubang kemasan 500 ml ditutup dengan tutup botol yang bisa diputar (semacam Aqua), sementara kemasan 250 ml ditempeli selembar tipis aluminum foil. Mudah sekali dirobek untuk memampangkan lubang yang jauh lebih besar dari diameter standar sedotan.
Nah, saya kan suka banget minum Hydro Coco kemasan 250 ml. Cara minumnya gimana? Ya saya robek penutup lubangnya, lalu ngokop gitu aja.
Tiap kali beli, entah saya kurang sadar atau memang nggak dikasih sedotan oleh teteh/aa kasir, saya ngerasa kayanya nggak pernah ada sedotan deh. Atau, mungkin sedotan dimasukkan tas belanja, tapi terdorong belanjaan lainnya hingga ke dasar tas, dan saya nggak tahu sampai saatnya membongkar belanjaan. Biasanya saat itu Hydro Coco sudah tandas.
Beberapa teman yang menyukai minuman ini juga mengaku yakin, Hydro Coco nggak ada sedotannya. Sila dikokop karena ya gitu cara minumnya, sesuai niat baik produsen.
Tapi, tadiii… Saya beli satu lagi di Griya Junction Cemara-Sukajadi, Bandung. Kali ini saya nggak sedang belanja bulanan, cuma sedang pengen bengong. Makanya, saya nggak siapkan tas belanja. Niatnya duduk kalem aja ditemani minuman favorit.
Selesai bayar, saya dikasih Hydro Coco dan sebuah sedotan. Lebih tinggi dari kemasan, dan disimpan di dalam plastik tanpa label. Jangan-jangan Griya sedia sedotan generik untuk antisipasi tiadanya sedotan dari pabrik?
Saya temui CS. “Teteh, punten, minuman ini ada sedotannya nggak sih?”
“Wah, tadi di kasir nggak dikasih sedotan ya?”
“Oh, dikasih kok. Saya bukan mau komplain. Cuma penasaran. Ada sedotan yang dikirim ke toko ini di dalam kardus Hydro Coco nggak?”
“Tunggu sebentar ya. Saya tanyakan dulu ke bagian gudang.”
Setelah 10 menit, teteh CS yang bernama Liberty itu mendapatkan klarifikasi yang saya pinta.
Ternyata, sodara-sodara… Hydro Coco ituuuuu…
… punya sedotan.
Foto-foto oleh Dian Ara (Cangkir Kosong), all rights reserved.
Cangkir Kosong 
astaga?!
ada?!
selama ini terjadi pembohongan publik dengan tidak menyertakan sedotan ketika dijual
SukaSuka
Aku merasa dikhianati. Demen Hydro Coco meski gak fanatik dan selama ini aku juga minumnya dengan dikokop.
Cuma dengan gerakan ‘anti sedotan plastik’ mungkin ya udah disyukuri aja ya selama ini gak ketambahan sampah sedotan Hydro Coco.
SukaSuka