Jajan Duluan, Belanja Belakangan
Saat merancang anggaran keuangan, saya mematok satu prinsip sederhana: “Jajan duluan, belanja belakangan.” Lanjutkan membaca Jajan Duluan, Belanja Belakangan
Saat merancang anggaran keuangan, saya mematok satu prinsip sederhana: “Jajan duluan, belanja belakangan.” Lanjutkan membaca Jajan Duluan, Belanja Belakangan
Dulu, saya belajar satu ilmu penting dari Safir Senduk soal tujuan keuangan: “Menabunglah sebelum belanja.” Kebiasaan ini mengatasi impulsivitas saya. Asalkan sudah menabung, sisanya boleh saya pakai untuk foya-foya. Tanpa rasa bersalah.
Masalahnya, menabung tanpa tujuan itu kurang efektif. Saya cuma memasukkan uang ke tabungan biasa, yang lama-lama pasti tergerus inflasi. Bok, biaya admin saja lebih besar dari bunganya!