Untuk menjaga produktivitas, saya pakai Bullet Journal. Sistem manajemen waktu dan proyek rancangan Ryder Carroll ini paling enak diterapkan di buku catatan, yang tentu saja saya bawa ke mana-mana. Tapi, ada kalanya saya terlalu malas atau sulit mengeluarkan buku dari dalam tas. Solusinya, aplikasi HP.
Pilihan saya jatuh pada Whatsapp. Satu grup di mana adminnya adalah saya, anggotanya adalah saya, dan kontennya dari saya untuk saya.
Berikut cara membuatnya.
Buat Grup Baru
Buat grup baru seperti biasa.
Undang satu orang teman Whatsapp, siapa saja boleh.
Namai grup tersebut “Catatan Pribadi”, “Self-Note”, atau apa pun, sesuka Anda.
Kosongkan Grup
Segera tendang teman tersebut dari grup.

Yang tersisa adalah Anda seorang.
Tandai Grup
Buat agar grup tersebut selalu berada di sebelah atas layar.


Gunakan Tiap Hari
Anda bisa menggunakan grup tersebut untuk menyimpan informasi penting, menarik, maupun receh yang nantinya akan Anda bagikan atau simpan di tempat lain.
Saya menggunakan beberapa trik mudah untuk mengoptimalkannya. Misalnya:
- TODO di awal kalimat untuk mengingatkan saya mengenai tugas baru yang saya perlu kerjakan.
- MEET di awal kalimat untuk mengingatkan saya bahwa akan ada meeting atau pertemuan.
- Balas (reply) foto dengan caption untuk mempermudah pencarian. Teks di dalam foto tidak dapat dicari, jadi caption itulah kata kunci yang mempermudah pencarian.
- Hapus pesan yang sudah tidak penting karena sudah saya pindahkan ke Bullet Journal atau memang tidak relevan lagi.
Aplikasi Alternatif
Saya memilih Whatsapp karena kantor pakai Whatsapp sebagai medium komunikasi utama. Lebih mudah memindahkan informasi dari dan ke aplikasi yang sama. Alternatifnya, ada Google Keep dan Evernote, yang sebetulnya lebih kaya fitur. Kalau Anda pengguna Bullet Journal dan iPhone, ada Bullet Journal Companion.
Terima kasih pada Afief yang telah mengajari saya trik mantap ini.
receh, tapi jenius 👍
Thanks, Mbak Dian 💕
SukaSuka
Wah, senangnya ada yang menganggapnya receh… eh, berguna. 😀
SukaSuka
Sebagai app tambahan:
– Telegram: memang punya default user bisa ngechat dirinya sendiri.
– Slack (mobile/desktop): juga punya nature sama seperti Telegram.
SukaSuka
saya sudah coba
SukaSuka
Wah. Ini layak coba. Coba ah.
SukaSuka
Selamat mencoba! 😀
SukaSuka