Pada 13 Juli 2021, saya, suami, dan Teh Yani akhirnya kebagian vaksin COVID-19 dosis pertama. Tepatnya, vaksin Sinovac.

Digelar di sebuah pasar dekat rumah, vaksin yang saya dapatkan ini merupakan jalur RW. Dibagikan untuk seluruh warga RW di mana saya tinggal. Persyaratannya gampang, cukup membawa fotokopi KTP dan (bagi pemilik KTP berbeda) surat keterangan domisili.

Vaksinasi berlangsung lumayan lancar. Alurnya jelas, mulai dari pendaftaran, verifikasi data, pengecekan riwayat kesehatan, hingga penyuntikan vaksin, semua terasa rapi.

Kelar vaksinasi, tidak terasa gejala apa pun kecuali ngilu pada lengan atas yang memperoleh suntikan. Ngilu ini bertahan hingga 3 hari. Saya tidak minum parasetamol karena toh masih tertahankan.

Vaksinasi kedua dijadwalkan sebulan lagi.

Foto kover oleh Braňo (Unsplash), free license.